Selasa, 02 April 2019

Kejadiannya Adam - Perspektif Islam



Belia adalah makhluk yang pertama kali diciptakan allah ta'ala. Beliau dijadikan dari tanah dengan bentuk rupa manusia, lalu ditiupkan ruh ke dalamnya.
Kalamullah di dalam al-quran:

وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ

Artinya :
"dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". - (QS. Al-hijir : 26)

Oleh karenanya adam as. Asal musabaqah seluruh manusia. Sebelum allah menciptakan adam, terlebih dahulu dia menjadikan bangsa jin dari api yang sangat panas.
Firman allah ta'ala :
وَٱلۡجَآنَّ خَلَقۡنَٰهُ مِن قَبۡلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ

Artinya :
"dan kami telah menciptakan jin sebelum (adam) dari api yang sangat panas". - (QS. Al-hijir : 27)

Setelah allah menjadikan dengan sebaik-baik bentuk dan rupanya, maka isi surga (malaikat) sama bersujud kepadanya, kecuali iblis. Mereka sama bersujud kepada adam atas perintah allah dan menghormatinya. Hanya iblis sajalah yang tetap membangkang.
Kalamullah dalam al-quran:

وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ
Artinya :
"Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat : "Sujudlah kamu kepada adam!" maka sujudlah mereka kecuali Iblis".

Setelah adam dijadikan allah, lantas beliau di tempat allah di dalam surga dikala itu. Lalu allah menciptakan hawa sebagai jodohnya. Kemudian keduanya mempunyai keturunan yang banyak, turun temurun sehingga dunia ini penuh dengan manusia laki-laki dan perempuan.

Ibnu abbas ra. Berkata : allah ta'ala menciptakan tubuh adam dari segala penjuru bumi dunia. Adapun kepalanya dari debunya ka'bah, dadanya dari segala penjuru bumi, punggungnya dan perutnya dari debu hhindia tangan ya dari debu tanah masyrik dan kakinya dari debunya arah maghrib.

Dalam riwayat yang lain wahab bin manbah menerangkan: allah ta'ala menciptakan adam as. Dari bumi-bumi yang tujuh, adapun kepalanya dari bumi pertama, lehernya dari bumi ke dua, dadanya dari bumi ke tiga, tangannya dari bumi ke empat, punggung dan perutnya dari bumi ke lima, paha dan pantatnya dari bumi ke enam, dan betisnya dari bumi ke tujuh.

Dalam riwayat yang lain ibnu abbas ra. Berkata: allah swt. Menciptakan adam as. Kepalanya dari debunya tanah baitul maqqdas, mukanya dari debu surga, telinganya dari debu gunung tursina, keningnya dari debu tanah irak, giginya dari debu kautsar, tangannya yang kanan beserta jari-jarinya dari debunya ka'bah, tangannya kiri dari debunya negeri paris, kedua kakinya beserta betisnya dari debu tanah hindia, tulangnya dari debunya gunung, auratnya dari tubuhnya babil, punggungnya dari tubuhnya negeri irak, perutnya dari gabungan dari debunya khurasani, hatinya dari tubuhnya surga firdaus, lesannya dari tubuhnya negeri tha'if,  kedua matanya dari tubuhnya telaga.
-        Adapun ketika kepalanya dijadikan dari debu nya baitul muqaddas maka kepala itu menjadi tempatnya akal pikiran, kecerdikan, dan kecakapan.
-  Tatkala kedua telinganya (terjadi) dari debunya gunung tursina, lalu menjadi tempatnya menerima nasehat.
-      Tatkala keadaan keningnya dari debunya negeri irak, maka menjadilah tempatnya bersujud kepada allah ta'ala.
-     Sewaktu mukanya terjadi dari debunya surga maka menjadilah pusatnya keindahan dan perhiasan.
-    Tatkala keadaan giginya terjadi dari debunya kautsar maka menjadi tempatnya kemanisan.
-     Ketika keadaan tangan kanannya terjadi dari debunya ka'bah, maka menjadilah tempatnya keberkahan dan pertolongan dalam kehidupan dan sosial.
-       Dikala tangan kirinya dijadikan dari debunya negeri paris maka sebagai tempatnya kesucian dan kebersihan.
-  Ketika kejadian perutnya dari debunya negeri khurasan, maka menjadi lah tempatnya lapar ketika orangnya terjadi dari debu nyatakan ababil makanan menjadilah tempatnya syahwat, prasangka, dan pembujuk.
-  Tatkala tulangnya terjadi dari debunya gunung maka menjadilah tempat yang padat.
-        Sewaktu hatinya terjadi dari debunya surga firdaus maka menjadilah tempatnya iman.
-     Tatkala lesannya terjadi dari debunya tanah ths'if maka menjadilah tempatnya syahadat, tadharru' dan berdoa kepada allah ta'ala.

Dan allah menjadikan pada diri adam ada tujuh lubang pada kepalanya yaitu kedua matanya kedua telinganya, kedua hidungnya dan mulutnya. Begitu pula dua lubang pada tubuhnya yaitu hatinya dan duburnya.

Dan allah menjadikan baginya panca indra:
-        Penglihatan pada mata.
-        Pendengaran pada dua telinga.
-        Pengecap dalam mulut.
-        Peraba pada kedua tangan.
-        Pencium dalam hidung.

Diterangkan pula bahwa suatu allah akan meniupkan ruh adam as. Ia memerintahkan ruh untuk masuk ke dalam tubuhnya adam. Disebutkan pula bahwa masuknya ruh adalah dari otaknya lalu ruh itu berputar selama 200 tahun. Kemudian ruj itu turun pada kedua matanya lantas melihat pada dirinya. Selanjutnya ia melihat lempung yang kering. Dan setelah sampai pada kedua telinganya lalu ia mendengar tasbihnya malaikat.

Kemudian turun pada hidungnya sehingga ia bersin. Setelah ia bersin, lalu ruh itu turun ke mulut dan kedua telinganya, maka allah mengajarkan kepada adam supaya mengucap "Alhamdulillah" dan allah menjawabnya dengan ucapan "Yarhamuka Rabbuka Ya Adam". Lalu ruh turun ke dadanya dan adam tergesa-gesa ingin berdiri tapi tidak kuasa.

Dan itulah sebagaimana allah ta'ala berfirman :

وَيَدۡعُ ٱلۡإِنسَٰنُ بِٱلشَّرِّ دُعَآءَهُۥ بِٱلۡخَيۡرِۖ وَكَانَ ٱلۡإِنسَٰنُ عَجُولٗا
Artinya :
"dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa" - (qs. Al-isra ayat: 11)

Setelah ruh itu sampai pada perutnya, lalu adam menginginkan makanan. Kemudian ruh menjadi rata dalam seluruh tubuhnya, dan menjadilah daging, darah, kulit, dan otot.

Lalu allah ta'ala memakaikan kuku, dimana setiap hari bertambah dengan kebaikan dan keindahan. Maka apabila berbuat dosa allah mengganti kuku itu dengan kulit. Dan tetaplah kuku itu pada jari-jarinya agar ia ingat tentang hal itu dari asal mula terjadinya.

Kemudian allah swt. Menyempurnakan kejadian adam as. Dan ia meniup ruh ke dalamnya dan ia memberi pakaian dari pakaian surga, dan cahaya muhammad yang menerangi wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

Lalu diangkat di atas ranjang dan dipikul pada leher para malaikat, dan allah menyeru kepada mereka : "bertawaflah kamu semua dengan adam keseluruhan langi dengan ranjangnya agar ia menyaksikan keajaiban dan apa saja yang berada di dalamnya".

Maka bertambahlah keyakinan adam, dan berkata lagi para malaikat : "rabbana sami'na wa atha'naa" (wahai tuhan kami, kami memperhatikan dan mentaati).

Para malaikat terus membawa adam pada leher-leher mereka. Mereka sama mengelilingi langit-langit kurang lebih 100 tahun. Kemudian allah membuatkan kuda untuk adam dari misik yang putih yang baunya semerbak mewangi. Kuda itu disebut kuda maimun, ia mempunyai dua sayap dari intan dan marjan. Lalu adam menaikinya dan jibril yang memegang kendalinya, mikail disebelah kanannya dan israfil disebelah kirinya.

Mereka beserta adam terus mengelilingi seluruh langit dan ia memberikan salam kepada para malaikat dengan ucapan : "Assalamualaikum", mereka menjawab : "Waalaikumussalam". Kemudian allah swt. Berkata : "wahai adam inilah penghormatanmu dan penghormatan para mu'minin dari anak turunmu dari antara mereka semua di hari kiamat kelak.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon