Judul : Bonus Track
Terbit : November 2014
Genre : Drama, Fantasy, Comedy
Kategori : Fiksi, Novel Terjemahan Jepang
Tebal : 380 halaman
Ukuran :
14×19 cm
Harga : Rp. 65.000
No. ISBN : 2010000753248
“Kadang bonus track itu
sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.” –Bonus
Track, hlm. 332
Kusano Tetsuya seorang pegawai
disebuah restoran humberger di
kotanya. Sebagai pegawai tetap dia tidak bisa pulang terlebih dahulu seperti
halnya dengan pegawai paruh waktu. Malam itu setelah menyelesaikan tugasnya, Kusano
pulang melewati jalanan yang sepi menuju apartemen dengan mobilnya. Untuk
menghilangkan rasa kantuknya, Kusano berbicara sendiri sambil mendengar
colotehan info lalu lintas di radio. Lalu, mendadak sebuah mobil memaksa Kusano
melontarkan sumpah serapahnya ketika mobil tersebut mendahului mobil Kusano
yang dikendarai secara ugal-ugalan dan juga suara musik yang besar dari
dalamnya.
Kusano melihat mobil itu
berhenti di tengah jalan berfikir kalau pengemudi di dalamnya mendengar sumpah
serahnya membuat Kusano menurunkan kecepatan mobilnya. Hanya untuk sesaat,
mobil tersebut kembali berjalan dan menghilang dalam kegelapan malam. Ketika Kusano
melewati jalan tempat mobil itu berhenti, Kusano melihat sesuatu yang tebalut
kain dengan payung yang terletak terbalik di dekatnya yang ternyata seorang
pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan yang menjadi korbak tabrak lari
mobil ugal-ugalan yang hampir menggoreskan mobil Kusano.
Malam itu, Ryota
yang seorang mahasiwa keluar di tengah
gerimis hujan untuk meminjamkan sebuah kaset malah menjadi korban tabrak lari .
Tubuh Ryota terpental dan berputar dua kali di udara sebelum akhirnya jatuh di
aspal yang keras dan tidak bergerak lagi. Kusano mencoba untuk menolong,
berharap pemuda pemuda itu baik-baik saja, bahkan sampai memberikan napas
buatan. Sayangnya usaha Kusano sia-sia, Ryota tidak dapat tertolong. Dalam keadaan
ketakutan ketengah mati, Kusano segera menghubungi ambulans.
Kusano harus
memberikan keterangan kepada polisi. Dikarenakan terlalu lama berada di bawah
rintik hujan, membuat Kusano terserang deman tinggi. Kusano yang pertama kali
melihat Ryota berbaring di sofa apartemnnya, bahkan berbuat usil mengira
dirinya hanya berhalusinasi akibat demannya. Tapi Kusano menyadari kalau Ryota
benaran hantu, bukan hanya halusinasinya saat dia sudah sembuh dan masih
melihat pemuda tabrak lari yang di tolonng berkeliaran di dekatnya.
Ryota menyadari
dirinya adalah hantu, awalnya merasa bahagia karena dapar melakukan apapun
tanpa ketahuan, bahkan sempat berfikitr untuk melakukan hal yang tidak-tidak.
Namun, kemudian dia merasa sedih karena tidak dapat berinteraksi dengan orang
lain.
Selain Kusano, ada
Minami pegawai restoran tempat Kusano bekerja yang juga juga bisa melihat Ryota.
Walaupun pada awalnya Minami tidak menyukai Ryota tapi pada akhirnya juga
membantu Ryota menemukan mobil yang menabraknya. Berada di restorannya Kusano, Ryota
tertarik pada seorang pegawai paruh waktu yang merupakan adiknya Minami,
Sho-can.
Sho-can memiliki
seorang teman yang dipanggil oleh Ryota dengan Kubi koki-koki karena selalu
menggerakkan lehernya hingga mengeluarkan suara. Kubi melakukannya karena ingin
lebih merilekkan dirinya setiap dia melihat arwah, apalagi dengan keberadaan Ryota
yang selalu berada di dekatnya karena mengikuti Sho-can.
“Bonus Track” sebuah cerita fiksi
yang memiliki kombinasi antara dunia keseharian dan juga fantasi membuat novel
ini cocok untuk pembaca yang menyukai novel sepernatural.
Pendeskripsian suasana dijelaskan dengan rincin dalam Bonus Track sehingga
dapat dibanyangkan dengan mudah. Tidak ada misi yang yang harus dilakukan oleh
arwah untuk dapat kembali ke dunianya membuat cerita ini berjalan begitu saja.
Hanya permasalah yang mereka dapatkan ketika menjalani hari mereka. Seperti Kusano
yang melihat arwah seorang anak kecil yang berusaha keluar dari dalam mobil
sambil memanggil ayahnya. Walaupun Kusano sudah membuka pintu mobilnya, yang
terlihat anak itu tetap masih terjebak di dalam mobil hingga Ryota yang
melakukannya. Dalam keadaan serius yang membuat tegang, sisi humornya tetap disuguhkan
hingga membuat cerita Bonus Track semakin menarik.
Tapi, penggunaan dua sudut
pandang yang berbeda,Kusano Tetsuya dan Yakoi Ryota membuat Bonus Track menjadi
kurang efektif karena konfliknya yang dijelaskan dua kali dengan suasananya
yang tidak memiliki perbedaan. Novel Bonus Track memiliki ending yang bagus dan
juga mengharukan ketika waktu untuk berpisah telah tiba bagi Ryota.
0 komentar:
Posting Komentar