Kamis, 04 Januari 2018

Bonus Track "Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik"




Judul                 : Bonus Track  
Penulis             : Koshigaya Osamu
Penerbit           : Haru 
Terbit               : November 2014
Genre               : Drama, Fantasy, Comedy
Kategori          : Fiksi, Novel Terjemahan Jepang
Tebal                : 380 halaman
Ukuran             : 14×19 cm
Harga               : Rp. 65.000
No. ISBN         : 2010000753248


“Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.” –Bonus Track, hlm. 332

Kusano Tetsuya seorang pegawai disebuah restoran humberger di kotanya. Sebagai pegawai tetap dia tidak bisa pulang terlebih dahulu seperti halnya dengan pegawai paruh waktu. Malam itu setelah menyelesaikan tugasnya, Kusano pulang melewati jalanan yang sepi menuju apartemen dengan mobilnya. Untuk menghilangkan rasa kantuknya, Kusano berbicara sendiri sambil mendengar colotehan info lalu lintas di radio. Lalu, mendadak sebuah mobil memaksa Kusano melontarkan sumpah serapahnya ketika mobil tersebut mendahului mobil Kusano yang dikendarai secara ugal-ugalan dan juga suara musik yang besar dari dalamnya. 

Kusano melihat mobil itu berhenti di tengah jalan berfikir kalau pengemudi di dalamnya mendengar sumpah serahnya membuat Kusano menurunkan kecepatan mobilnya. Hanya untuk sesaat, mobil tersebut kembali berjalan dan menghilang dalam kegelapan malam. Ketika Kusano melewati jalan tempat mobil itu berhenti, Kusano melihat sesuatu yang tebalut kain dengan payung yang terletak terbalik di dekatnya yang ternyata seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan yang menjadi korbak tabrak lari mobil ugal-ugalan yang hampir menggoreskan mobil Kusano.

Malam itu, Ryota yang  seorang mahasiwa keluar di tengah gerimis hujan untuk meminjamkan sebuah kaset malah menjadi korban tabrak lari . Tubuh Ryota terpental dan berputar dua kali di udara sebelum akhirnya jatuh di aspal yang keras dan tidak bergerak lagi. Kusano mencoba untuk menolong, berharap pemuda pemuda itu baik-baik saja, bahkan sampai memberikan napas buatan. Sayangnya usaha Kusano sia-sia, Ryota tidak dapat tertolong. Dalam keadaan ketakutan ketengah mati, Kusano segera menghubungi ambulans.  

Kusano harus memberikan keterangan kepada polisi. Dikarenakan terlalu lama berada di bawah rintik hujan, membuat Kusano terserang deman tinggi. Kusano yang pertama kali melihat Ryota berbaring di sofa apartemnnya, bahkan berbuat usil mengira dirinya hanya berhalusinasi akibat demannya. Tapi Kusano menyadari kalau Ryota benaran hantu, bukan hanya halusinasinya saat dia sudah sembuh dan masih melihat pemuda tabrak lari yang di tolonng berkeliaran di dekatnya.
Ryota menyadari dirinya adalah hantu, awalnya merasa bahagia karena dapar melakukan apapun tanpa ketahuan, bahkan sempat berfikitr untuk melakukan hal yang tidak-tidak. Namun, kemudian dia merasa sedih karena tidak dapat berinteraksi dengan orang lain.

Selain Kusano, ada Minami pegawai restoran tempat Kusano bekerja yang juga juga bisa melihat Ryota. Walaupun pada awalnya Minami tidak menyukai Ryota tapi pada akhirnya juga membantu Ryota menemukan mobil yang menabraknya. Berada di restorannya Kusano, Ryota tertarik pada seorang pegawai paruh waktu yang merupakan adiknya Minami, Sho-can.

Sho-can memiliki seorang teman yang dipanggil oleh Ryota dengan Kubi koki-koki karena selalu menggerakkan lehernya hingga mengeluarkan suara. Kubi melakukannya karena ingin lebih merilekkan dirinya setiap dia melihat arwah, apalagi dengan keberadaan Ryota yang selalu berada di dekatnya karena mengikuti Sho-can.

“Bonus Track” sebuah cerita fiksi yang memiliki kombinasi antara dunia keseharian dan juga fantasi membuat novel ini cocok untuk pembaca yang menyukai novel sepernatural. Pendeskripsian suasana dijelaskan dengan rincin dalam Bonus Track sehingga dapat dibanyangkan dengan mudah. Tidak ada misi yang yang harus dilakukan oleh arwah untuk dapat kembali ke dunianya membuat cerita ini berjalan begitu saja. Hanya permasalah yang mereka dapatkan ketika menjalani hari mereka. Seperti Kusano yang melihat arwah seorang anak kecil yang berusaha keluar dari dalam mobil sambil memanggil ayahnya. Walaupun Kusano sudah membuka pintu mobilnya, yang terlihat anak itu tetap masih terjebak di dalam mobil hingga Ryota yang melakukannya. Dalam keadaan serius yang membuat tegang, sisi humornya tetap disuguhkan hingga membuat cerita Bonus Track semakin menarik.


Tapi, penggunaan dua sudut pandang yang berbeda,Kusano Tetsuya dan Yakoi Ryota membuat Bonus Track menjadi kurang efektif karena konfliknya yang dijelaskan dua kali dengan suasananya yang tidak memiliki perbedaan. Novel Bonus Track memiliki ending yang bagus dan juga mengharukan ketika waktu untuk berpisah telah tiba bagi Ryota. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon