Senin, 01 Januari 2018

Feature kuliner _ Tapi, ini Manisnya Beda


Bacara yang manis-manis? Kuliner khas penghilang dahaga ini benar-benar terkenal manisnya. Siapa yang tidak mengenal rujak manis kutablang yang terletak disisi jembatan Kutablang, Bireuen.  Berjarak hanya 50 meter dari jembantan Kutablang jalur lintas Banda Aceh- Medan. Rujak ini terkenal dengan rasa manis asli buah tanpa memakai pemanis buatan.

Rujak yang memiliki rasa seperti rujak manis kutablang ini hanya dapat ditemukan di Kutablang saja. Bahkan ‘pak guru’ salah seorang penjual rujak manis kutablang ini dengan percaya diri menuliskan pada pamplet kios tempatnya berjualan “RUJAK MANIS KITABLANG Tidak Jualan Di tempat Lain”

Rujak manis ini diracik dari dari bahan utamanya buah-buahan seperti sawo, mangga, mentimun dan buah lainnya membuat rujak manis kutablang memiliki warna kuning yang kental. Selain itu rujak manis kutablang juga tidak menggunakan pewarna ataupun pemanis buatan. Semua rasa manis yang ada pada pada rujak ini berasal dari rasa buah-buahan.
“rujak manis banyak dijual di tempat lain, tapi manis yang seperti manis rujak manis kutablang tentu akan sangat berbeda” ungkap salah seorang pembeli rujak manis kutablang.


Dengan harga hanya Rp10 ribu membuat rujak manis kutablang banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu rujak ini juga buka setiap hari. Banyak pelanggan yang mengungkapkan kalau rujak manis kutablang itu memiliki cita rasa yang berbeda dengan rujak yang dijual dipasaran. Selain aroma manis, aroma buah yang kental juga sangat terasa jingga membuat kita ingin mencicipinya.

Jika bulan ramadhan, permintaan rujak manis akan semakin meningkat  dibandingkan dengan hari biasa. Perbedaaan rasa dengan rujak lainnya membuat rujak manis kutablang memiliki nilai khusus bagi peminatnya. Kalau rujak manis banyak tapi, kalau manisnya seperti rujak manis kutablang itu hanya ada di Kutablang saja.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon