Selasa, 30 Mei 2017

Klasifikasi Film

Gambar terkait

A.      Menurut Jenis Film
1.      Film Cerita (Fiksi)
Film cerita merupakan film yang dibuat atau diproduksi berdasarkan cerita yang dikarang dan dimainkan oleh aktor dan aktris. Kebanyakan atau pada umumnya film cerita bersifat komersial. Pengertian komersial diartikan bahwa film dipertontonkan di bioskop dengan harga karcis tertentu. Artinya, untuk menonton film itu di gedung bioskop, penonton harus membeli karcis terlebih dulu. Demikian pula bila ditayangkan di televisi, penayangannya didukung dengan sponsor iklan tertentu pula.
Gambar terkait

2.      Film Non Cerita (Non Fiksi)
Film noncerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai subyeknya. Film non cerita ini terbagi atas dua kategori, yaitu :
*      Film Faktual
Menampilkan fakta atau kenyataan yang ada, dimana kamera sekedar merekam suatu kejadian. Sekarang, film faktual dikenal sebagai film berita (news-reel), yang menekankan pada sisi pemberitaan suatu kejadian aktual.

*      Film dokumenter
Selain fakta, juga mengandung subyektifitas pembuat yang diartikan sebagai sikap atau opini terhadap peristiwa, sehingga persepsi tentang kenyataan akan sangat tergantung pada si pembuat film dokumenter tersebut.

B.      Menurut Cara Pembuatan Film
1.      Film Eksperimental
Film Eksperimental adalah film yang dibuat tanpa mengacu pada kaidah-kaidah pembuatan film yang lazim. Tujuannya adalah untuk mengadakan eksperimentasi dan mencari cara-cara pengucapan baru lewat film. Umumnya dibuat oleh sineas yang kritis
terhadap perubahan (kalangan seniman film), tanpa mengutamakan sisi komersialisme, namun lebih kepada sisi kebebasan berkarya.

2.      Film Animasi
Film Animasi adalah film yang dibuat dengan memanfaatkan gambar (lukisan) maupun benda-benda mati yang lain, seperti boneka, meja, dan kursi yang bisa dihidupkan dengan teknik animasi.

C.      Menurut Tema Film (Genre)
1.       Drama
Tema ini lebih menekankan pada sisi human interest yang bertujuan mengajak penonton ikut merasakan kejadian yang dialami tokohnya, sehingga penonton merasa seakan-akan berada di dalam film tersebut. Tidak jarang penonton yang merasakan sedih, senang, kecewa, bahkan ikut marah.
Hasil gambar untuk film genre drama

2.      Action (Laga)
Tema action mengetengahkan adegan-adegan perkelahian, pertempuran dengan senjata, atau kebut-kebutan kendaraan antara tokoh yang baik (protagonis) dengan tokoh yang jahat (antagonis.

3.      Kriminal (Crime)
Film ini berfokus pada kehidupan seorang pelaku kriminal. Biasanya dianggakan dari pelaku kriminal kelas dunia yang telah melegenda. Dari sini di dapat turunan genre seperti, Crime Thrillers, film Noir, dll.

4.      Komedi (comedy)
Tema film komedi intinya adalah mengetengahkan tontonan yang membuat penonton tersenyum, atau bahkan tertawa terbahak-bahak. Film komedi berbeda dengan lawakan, karena film komedi tidak harus dimainkan oleh pelawak, tetapi pemain biasa pun bisa memerankan tokoh yang lucu.

5.      Horor
Film bertemakan horor selalu menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan sehingga membuat penontonnya merinding karena perasaan takutnya. Hal ini karena film horor selalu berkaitan dengan dunia gaib / magis, yang dibuat dengan special affect, animasi, atau langsung dari tokoh-tokoh dalam film tersebut.



6.      Fantasi (Fantacy)
Genre ini fokus pada bentuk sihir dan supranatural sebagai salah satu elemen plot, tema dan setting dalam film. Misalnya seperti cerita naga, penyihir ataupun kisah peri.

7.      Petualangan (adventur)
Film ini biasanya berisi tentang seorang tokokh yang melakukan perjalanan, memecahkan teka-teki, atau bergerak dari titik A ke titik B sepanjang film.
Hasil gambar untuk film genre petualangan

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon