Selasa, 20 Desember 2016

BAB II: METODE ILMIAH PSIKOLOGI _Psikologi Laura A King


1. METODE ILMIAH PSIKOLOGI
            Ilmu pengetahuan tidak di definisiskan dengan apa yang ditelitinya, tetapi bagaimana menelitiya. Fotosintesif, kupu-kupu, dan hubungan di antara orang-orang semuanya yang dapat dikaji dengan cara yang ilmiah.

·         Pendekatan Ilmiah
            Sikap seorang ilmuan dibedakan dengan empat karakteristik: rasa keingintahuan, sangsi, objektif (dengan menggunakan metode empiris), dan berpikir secara kritis. Ilmu pengetahuan melibatkan berpikir sevara kritis.Kita telah melihat bahwa berfikir secara kritis terdiri atas berfikir secara reflektif, berfikir secara produktif, dan mengevaluasi bukti. Para pemikir yang kritis mempertanyakan dan menguji apa yang di katakan orang-orang mengenai fakta.
·         Kolaborasi
            Ilmu pengetahuan berada di antara komunitas para pemikir.Para psikologi berbagai temuan mereka dengan melakukan berbagai presentasi pada konferensi-konferensi dan menerbitkan karya mereka dalam jurnal yang ditinjau mitra mereka (peer review).Melalui tinjauan mitra, berbagai temuan di evaluasi secara kritis oleh orang lain, memastikan bahwa penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akademik mewakili pengetahuan berkualitas tertinggi.
Lima Langkah Dalam Metode Ilmiah
1.      Mengamati sejumlah gejala
2.      Merumuskan hipotesis dan dugaan
3.      Menguji hipotesis melalui penelitian empiris
4.      Menarik kesimpulan
5.      Mengevaluasi kesimpulan .

2. LATAR PENELITIAN DAN JENIS PENELITIAN
·         Latar penelitian
Dua latar penelitian yang lazim adalah latar laboratorium dan alami. Penelitian laboratorium merupakan latar terkontrol dimana factor-faktor  yang kompleks dari dunia nyata dapat sangat terkontrol atau di hilangkan. Latar alami merupakan tempat-tempat perilaku muncul secara alami dan tanpa control buatan dari factor-faktor dari luar.
·         Penelitian Deskriptif
            Beberapa teori psikologi yang penting berkembang dari penelitian deskriptif yang berfungsi dengan tujuan mengamati dan merekam perilaku.Sebagai contoh, seorang psikolog mungkin mengamati tingkat dimana orang-orang altruistic terhadap sesamanya.Dengan sendirinya, peneliti deskriptif tidak dapat membuktikan informasi penting mengenai perilaku dan sikap manusia.Metode penelitian deskriptif, meliputi pengamatan, survie dan wawancara, tes-tes yang terstandardisasi, dan juga studi kasus.
·         Penelitian Koresional
Beberapa penelitian psikologi bergantung pada pengamatan yang sistematis terhadap variabel dalam suatu sampel individu.Penelitian koresional suatu strategi penelitian yang mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih dari variabel untuk menggambarkan bagaimana variabel-variabel tersebut berubah bersamaan.

·         Penelitian Eksperimental
Serangkaian eksperimen laboratorium telah menunjukkan hasil ini. Laura king dan rekan-rekan sejawatnya telah menunjukkan bahwa dengan membuat orang-orang memiliki suasana hati yang bagus dengan membuat mereka membayangkan di akui sebagai pahlawan karena membantu anak hilang menemukan orangtuanya kembali menyebabkan mereka menilai hidupnya lebih bermakna dari pada mereka yang di minta untuk membayangkan pengalaman yang netral.

3. MENGANALISIS DAN MENGINTEPRESTASIKAN DATA
·         Statistik Deskriptif
Digunakan untuk menggambarkan dan merangkum sekumpulan data dengan cara yang bermakna. Dua jenis statistik deskriptif adalah pengukuran tendensi sentral dan pengukuran variabelitas.Pengukuran tendensi sentral adalah mean (atau rata-rata matematika), median (skor tengah), dan modus (skor yang paling umum).Pengukuran variabelitas termasuk tentang (perbedaan antara skor tertinggi dan terendah) dan deviasi standar (akar pangkat rata-rata deviasi kuadrat dari nilai rata-rata).
·         Statistik Inferensial
            Digunakan untuk menarik kesimpulan mengenai data.Statistic inferensial bertujuan untuk mengungkapkan signifikasi statistic yang berarti bahwa perbedaan yang teramati antara kelompok (atau korelasi antara variabel) tidak mungkin merupakan hasil dari kebetulan.

4. BERBAGAI TANTANGAN DALAM MELAKSANAKAN DAN MENGEVALUASI PENELITIAN PSIKOLOGI
·         Melakukan Penelitian Yang Etis
            Untuk melakukan penelitian dengan etis, tanggung jawab peneliti termasuk mendapatkan persetujuan, memastikan kerahasiaan, memberikan penjelasan, kepada subjek penelitian mengenai tujuan penelitian dan berbagai akibat dari keikutsertaan dalam penelitian, dan menghindari penggunaan pengelabuanyang tidak perlu. Pedomaan APA memperhatikn empat persoalan penrung:
1. persetujuan
2. kerahasiaan
3. penjelasan
4. pengelabuan

5. METODE ILMIAH, KESEHATAN, DAN KESEJAHTERAAN STATISTIC.

            ILmu meningkatkan kebahagiaan penelitian ilmiah mengenai kebahagiaan telah memperlihatkan bahwa beberapa strategi untuk meningkatkan kebahagiaan bisa berhasi lebih baik dari pada lainnya.Hedonic treadmill merujuk pada kenyataan bahwa banyak pengalaman yang mungkin meningkatkan kebahagiaan dengan sementara pada akhirnya kehilangan kebaruannya, menyebabkan tingkat kebahagiaan tanpa di kelabuhi oleh hedonic treadmill karena tujuan dapat meningkatkan kebahagiaan kita juga memungkinkan kita untuk mengarahkan hidup yang kaya secara emosional.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon