Kamis, 02 November 2017

Pertanyaan masa depan

Sudah lama, mungkin tidak terlalu lama
Namun cukup untuk mengingatkanku
Perasaan dari mana aku telah duduk dengan buku diary
Siap membukanya untuk mengingat kisah masa laluku

Lembaran pertama tentang tahun baru
Di lembaran kedua diaryku itu langsung tentangmu
Tentang ketika pertama aku melihatmu
Aku merasakan perasaan untukmu

Ketika itu sedikit terbesit di hatiku
Di awal diaryku tentangmu
Mungkinkah bisa jika di akhir juga berkisah tentangmu?
Dalam kebehagiaan yang serupa?

Lembaran yang ku buka terus berlanjut
Banyak kisah yang ternyata telah ku lewati
Tawa, tangisan, pertemuan dan juga perpisahan
Semua itu aku curahkan

Diantara banyak cerita, cerita tentangmu yang mendominasi
Hingga sampai pada lembaran kesedihan tentangmu
Tentang seseorang yang menyukaimu
Berteman denganku dan bisa akrab denganmu

Air mataku mengalir begitu saja
Terasa begitu sesak di dada ketika hal lain berputar di kepalaku
Aku bertanya, kenapa harus dia lagi?
Kenapa harus orang yang sama?

Ketika aku tau dulu dia yang dekatmu
Yang juga mampu mendapatkanmu
Sekarang harus dia lagi yang dekat dengannya
Dengan seseorang yang aku kagumi

Mungkin kesedihan tidak menghampiriku
Ketika seperti berhubungan denganmu
Namun kebencian itu yang hadir
Membenci dia dan juga dirinya

Tanganku berhenti begitu lama menatap gambar di diary
Sebuah gambar undangan yang tinggal setengah
Undangan yang pernah ku buat
Tentang hari pernikahan kita di masa depan

Bibirku menghadirkan senyum simpul meski dengan air mata
Aku berfikit, tidak. Tepatnya aku bertanya
Mungkinkah bisa undangan ini menyatu?
Benar-benar ada hari itu nanti?

Namun, hatiku juga tidak mampu memungkirinya
Semua itu hanya mampu ada di imajinasiku saja
Semua itu sangat tidak mungkin untuk terjadi
Karena, kita tidak saling mengenal

Minggu, 03 September 2017

07:30 PM

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nona Alviena Published @ 2014 by Ipietoon