Uraian berikut ini menjelaskan
tentang perangkat keras teknologi informasi serta fungsinya:
1.
Perangkat Masukan
a.
Keyboard
Keyboard merupakan perangkat masukan data
yang dapat dipakai untuk mengubah huruf, angka, ataupun kode lain menjadi
isyarat listrik yang dapat diproses oleh komputer.
Cara kerja keyboard adalah rangkaian
listrik yang terdapat di bawah keyboard yang disebbut dengan key matrix. Rangakian
ini tersusun secara terputus-putus di bawah setiap tombol. Penekanan terhadap
suatu tombol akan mengakibatkan rangkaian tersebut terhubung dan menimbulkan
aliran listrik yang dipantau oleh processor komputer, kemudian processor akan
mencocokkan lokasi koordinat tombol yang ditekan terhadap peta karakter yang
tersimpan dalam ROM.
Jika pemakai menekan lebih dari satu
tombol dalam waktu yang bersamaan, maka processor akan mencari keberadaan
kombinasi tombol tersebut pada peta karakter.
b.
Mouse
Mouse adalah piranti penunjuk yang saat
ini telah banyak digunakan. Mouse digunakan sebagai interface titik dan klik.
Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer
pada layar monitor.
Pada umumnya mouse digunakan dalam
aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
Perangkat ini pertama kali diperkenalkan oleh Macintosh dan sangat disenangi
oleh pemakai.
c.
Scanner
Image scanner atau lebih dikenal dengan
scanner saja, merupakan piranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto,
bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi sesuatu yang
dikehendaki pemakai.
2.
Perangkat Pemroses
a.
Power Supply dan Casing
Disebut juga sebagai unit sistem. Casing
adalah sebuah kotak yang menjadi tempat power supply, memori, chip procesor,
chip memori dan motherboard. Kadang-kadang casing juga berisi alat penyimpanan
sekunder seperti floppy-disk drive. Harddisk drive, drive CD atau DVD. Casing
dilengkapi power supply untuk mengalirkan arus listrik dan sebuah kipas untuk
mencegah panas yang berlebihan.
b.
Chip Processor
Chip processor memiliki ukuran yang kecil
namun harga termahan diantara komponen komputer. Hal ini karena chip processor
memegang peranan sebagai otak komputer atau dikenal dengan Central Procesing
Unit (CPU). Chip processor adalah kepingan kecil yang berisi jutaan sirkuit
elektronik yang juga berukuran kecil.
Dalam menjalankan tugasnya, processor
memiliki beberapa unit yaitu:
1)
Arithmetic Logic Unit
atau ALU yaitu bagian CPU yang bertugas untuk melakukan perhitungan terhadap
data-data bilangan serta membuat keputusan logis berdasarkan perhitungan
tersebut.
2)
Register yaitu tempat atau
lokasi memori khusus untuk menyimpan informasi sementara.
3)
Unit pengatur program (Control
Unit) yaitu bagian yang dapat melakukan pengaturan terhadap program-program
yang ada pada komputer.
4)
Bus yaitu bagian yang
berfungsi untuk membawa informasi digital.
5)
Memori lokal yaitu
penyimpanan pada CPU.
c.
Motherboard
Motherboard disebut juga dengan system
board. Motherboard adalah papan sirkuit utama dalam sebuah komputer.
Motherboard berbentuk papan sirkuit untuk meletakkan berbagai komponen
perangkat masukan, proses dan keluaran yang terhubung melalui koneksi yang
disebut dengan port. Motherboard juga memiliki expansion slot yang berfungsi
untuk menambahkan kemampuan komputer.
d.
Memori
Disebut juga chip Random Access Memory
(RAM) yang berfungsi sebagai alat penyimpanan primer atau sementara. RAM
berfungsi untuk menyimpan data yang hendak diproses dan menyimpan informasi hasil
pemrosesan sebelum terkirim ke perangkat output atau penyimpanan sekunder.
3.
Perangkat Keluaran
a.
Monitor
Monitor merupakan piranti yang termasuk
ke dalam piranti softcopy, berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor terbagi
menjadi CTR (cathodenray tube) dan
layar datar (flat panel display).
Layar datar di bedakan menjadi tiga, yaitu LCD, EL, dan plasma. Ukuran monitor
sama seperti ukuran pesawat televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal
dari area yang terlihat. Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum di
pasaran adalah monitor berukuran 14” dan 15”. Untuk laptop ukurannya bisa
12,1”, 13,3”, 14,1” dan 15”.
b.
Printer
Merupakan piranti yang sangat umum
digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakannya,
printer biasanya dikelompokkan menjadi:
1)
Printer Impact
Printer ini di sebut juga hammer, karena proses pencetakannya
dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Semakin
banyak jumlah pin, maka hasil cetakan akan semakin halus, sekalipun tidak
sehalus hasil catakan printer ink-jet atau laser. Selain itu saat beroperasi
printer ini menimbulkan suara berisik. Diantara jenis printer yang masuk
kategori ini adalah dot matrix, daisey wheel, dan line printer. Meski
memiliki berbagai kelemahan, printer ini juga memiliki kelebihan yang tidak
dimiliki oleh printer lain yaitu kemampuan mencetak pada kertas rangkap.
2)
Printer Thernal
Merupakan jenis pilihan terbaik untuk
hasil yang berwarna dan berkualitas tinggi. Untuk dapat menghasilkan cetakan
berwarna , printer ini membutuhkan kertas berlapis lilin atau parafin, dan
panas yang akan membakar titik-titik pada kertas khusus tersebut.
3)
Printer Ink Jet
Merupakan printer paling populer diantara
pengguna ruamahan (home user).
Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna maupun cetakan
hitam putih dan dapat mencetak pada kertas biasa sampai kertas photo atau pada
plastik khusus yang digunakan untuk bahan presentasi.
4)
Printer laser
Merupakan jenis printer yang harganya
relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan ynag bagus. Printer laser
yang dirancang untuk mainframe memiliki kecepatan sekitar 229 halaman per
menit, sementara printer laser yang dirancang untuk PC memiliki kecapatan
sekitar 4-25 halaman per menit.
5)
Printer Multifungsi
Merupakan jenis printer yang memiliki
berbagai fungsi lainnya, misalkan memiliki kemampuan sebagai mesin foto kopi,
scanner, dan bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih
menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan
kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi yakni jika mesin ini
rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi tidak dapat bekerja.
6)
Speaker
Piranti audio dapat menghasilkan suara
digital hingga musik. Piranti ini memerlukan kartu suara, perangkat lunak
khusus, dan speaker. Melalui teknologi ini memungkinkan suatu teks menjadi
suara.
4.
Media Penyimpanan Sekunder
(Permanen)
Kapasitas media penyimpanan sekunder
biasanya dinyatakan dalam satuap pembacaan data, seperti KB, MB, dan GB. Adapun
jenis media penyimpanan sekunder adalah sbb:
a. Pita
Magnetik
Media penyimpanan pita
magnetik terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis,
seperti piata pada kaset.
b. Harddisk
Harddisk memiliki piringan
metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam
bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan.
Piringan-piringan yang menyusun harddisk tersimpan rapat dalam hard drive. Harddisk
ada dua jenis yaitu removable disk (dapat dipindah-pindah) dan non removable
disk (tidak dapt dipindah-pindah).
c. Floppy
Disk
Floppy disk lebih dikenla
sebagai disket biasa juga disebut sebagai flexible disk atau magnetic disk
diciptaka dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke
komputer lain.
d. USB
Flash Disk
Merupakan alat penyimpanan
data memori kilat tipe NAND yang terintegrsi. Alat ini biasanya berukuran
kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. USB flash disk
memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan alat penyimpanan data lainnya,
khususnya cakram flopi atau cakram padat.
e. Zip
Disk
Piranti ini dihubungkan ke
komputer melalui ort printer, USB maupun SCSI. Media penyimpanan disebut zip
disk. Media ini memiliki kapasitas 250-750 MB. Ukuran fisiknya sedikit lebih
besar dibandingkan dengan disket dan dengan ketebalan hingga dua kali.
f.
Piringan Optik
Piringan optik (optical disk)
adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali daya
tampung disket. Piringan optik dapat berupa CD atau DVD.
0 komentar:
Posting Komentar